Raphael Varane seorang pemain sepak bola berposisikan sebagai seorang bek tengah. Ia lahir pada tanggal 25 April 1993 di Lille, Prancis. Sang ayah bernama Gaston sementara ibunya bernama Annie. Varane diperkenalkan sepak bola oleh ayahnya, sejak dini ia sudah menemani ayahnya bermain bola di daerah kampung dekat rumah Varane.
Sang ayah selalu sabar dan tekun mengajari sang anak bermain sepak bola yang benar. Sang ayah ingin Varane menggeluti dan menekuni dunia sepakbola seperti ayahnya. Sama seperti sang ayah, ibunda Varane pun juga mendukung sang anak bermain sepak bola. Sampai Varane setiap hari setelah pulang sekolah ia dibimbing bermain bola.
Sebelum terjun di dunia sepak bola Raphael Varane sempat mencoba bermain permainan Rugby, namun permainan itu tidak cocok dengan dirinya. Lalu Varane memutuskan kembali kepada visi awalnya yaitu menekuni dunia sepak bola. Ia selalu mencoba teknik-teknik baru setiap ia bermain bola di rumahnya, sampai ia tak mau berhenti bermain bola.
Berkat kerja keras dan didikan ayahnya, cita-cita Varane sebagai seorang pemain bola pun sedikit ;agi akan terwujud. Varane akhirnya setelah umurnya cukup ia menandatangani ke klub pertamanya yaitu AS Hellemes pada usia tujuh tahun. Ayah dan keluarganya bangga kepada Varane dan mendukung penuh keputusan Raphael Varane menjadi pemain sepak bola.
Karir di Dunia Sepak Bola Raphael Varane
Profil Raphael Varane mengawali karirnya di klub RC lens. Varane berkembang sangat pesat di klub professional pertamanya itu. Dia mulai menjadi pemain yang diperhatikan pelatih-pelatih tim junior karena kemampuannya menjaga pertahanan timnya. Ia berhasil membawa RC Lens juara di liga. Raphael Varane juga menjadi kandidat pemain terbaik liga.
Penampilannya yang sangat memukau membuat penasihat pelatih Real Madrid, Zidane, saat itu memantau permainan Varane. Dan pada Juni 2011 Varane resmi bergabung dengan tim Real Madrid dan ia mengenakan jersey pertamanya bernomor punggung 19. Dia masih menjadi pengisi bangku cadangan di beberapa pertandingan liga, dan debut pertamanya melawan LA Galaxy.
Dalam pertandingan-pertandingan Real Madrid selanjutnya ia selalu menjadi pilihan bek berduet dengan Pepe maupun Sergio Ramos. Gol pertamanya dicetak saat menghadapi klub Rayo Vallecano dalam lanjutan kompetisi liga. Gol ini menjadikan Varane pemain termuda yang mencetal gol pertamanya di Real Madrid. Dan ia juga dimainkan saat kompetisi Liga Champions Eropa.
Prestasi seta Gelar seorang Profil Raphael Varane
Peforma cemerlang Varane membuat ia dihadiahi boleh mengganti nomor punggungnya, dari 19 menjadi nomor 2. Varane juga dimainkan saat laga elclasico kontra Barcelona. Dipertandingan yang syarat gengsi itu ia bermain baik menjaga pertahanan Real Madrid. Adanya Varane membuat pelatih tidak kesulitan memilih bek jika ada rotasi pemain mendadak oleh pelatih.
Gelar demi gelar pun diraih Varane, harga jualnya pun juga semakin meningkat tajam. Prestasi yang ditorehkan Vrane pun juga tidak main-main. Piala-piala bergengsi top Eropa bahkan Dunia sudah pernah dirasakan bek muda tersebut. Di usianya yang masih sangat muda ia dinilai sudah mempunyai bakat dari dirinya menjadi pesepakbola yang handal.
Penghargaan yang diraih saat berseragam Real Madrid antara lain, UCL, La Liga, Piala Dunia Antar Klub, Copa del Rey, Supercoppa de Espana, dan Piala Super Spanyol. Namun penghargaan yang paling besar dalam karir setiap pemain sepak bola adalah menjuarai Piala Dunia dan itu dibuktikan oleh profil Raphael Varane tahun 2018.